NFT vs SFT: Membuka Perbedaan Kunci dalam Jenis Token Blockchain untuk Kolektor Aset Digital

2024-11-01, 05:40

Di dunia teknologi blockchain yang selalu berkembang, memahami perbedaan antara NFT dan SFT telah menjadi sangat penting bagi para penggemar aset digital. Perbandingan komprehensif antara token non-fungible vs token semi-fungible ini mengeksplorasi karakteristik unik, kasus penggunaan, dan dampak potensialnya pada berbagai industri. Telusuri panduan ini untuk mengungkap kompleksitas dari tipe token blockchain ini dan temukan bagaimana mereka merombak klasifikasi aset digital.

💰 Membuka Potensi: NFT vs SFT dalam Manajemen Aset Digital

Dalam lanskap aset digital yang terus berkembang pesat, dua jenis token telah muncul sebagai perubahan permainan: Token Non-Fungible (NFT) dan Token Semi-Fungible (SFT). Aset berbasis blockchain yang inovatif ini sedang merevolusi cara kita memahami dan mengelola kepemilikan digital, menawarkan solusi unik bagi para pencipta, kolektor, dan investor. Memahami perbedaan antara NFT dan SFT sangat penting bagi siapa pun yang ingin menjelajahi dunia kompleks manajemen aset digital.

NFT, atau Token Non-Fungible, mewakili aset digital unik yang tidak dapat ditukar satu sama lain secara langsung. Setiap NFT memiliki nilai dan identitas yang berbeda, sehingga sangat cocok untuk mewakili item digital unik seperti karya seni, koleksi, atau properti virtual. Keunikan NFT dijamin melalui teknologi blockchain, biasanya menggunakan standar token ERC-721 pada Ethereum standar ini memungkinkan pembuatan dan perdagangan token non-fungible, masing-masing dengan pengenal unik dan metadata sendiri[1].

Di sisi lain, SFT, atau Token Semi-Fungible, menawarkan solusi hibrida yang menggabungkan fitur token yang dapat dipertukarkan dan tidak dapat dipertukarkan. SFT dapat dimulai sebagai unit yang dapat dipertukarkan, mirip dengan cryptocurrency, tetapi dapat bertransisi menjadi unik dan tidak dapat dipertukarkan dalam kondisi tertentu. Fleksibilitas ini dimungkinkan melalui standar token ERC-1155, yang memungkinkan pembuatan token dengan banyak fungsi dalam satu kontrak pintar [1].

Perbedaan kunci antara NFT dan SFT terletak pada keluwesan, standar teknis, dan kasus penggunaan. Sementara NFT sepenuhnya tidak dapat dipertukarkan dan unik, SFT dapat ada dalam keadaan yang dapat dipertukarkan dan tidak dapat dipertukarkan. Perbedaan ini memiliki implikasi yang signifikan terhadap bagaimana token ini digunakan dan dinilai dalam berbagai aplikasi.

Fitur NFT SFTs
Fungibilitas Non-fungible Semi-fungible
Standar Token ERC-721 ERC-1155
Kasus Penggunaan Seni digital, barang koleksi, properti virtual Item permainan, tiket acara, program loyalitas
Transferabilitas Satu Token per transaksi Banyak token dalam satu transaksi
Fleksibilitas Unik dan tidak terpisahkan Dapat menjadi seragam pada awalnya, kemudian menjadi unik

Keberagaman SFT membuatnya sangat cocok untuk game dan aplikasi lain di mana item-item dapat berpindah antara keadaan yang dapat dipertukarkan dan yang tidak dapat dipertukarkan. Misalnya, dalam game blockchain, SFT dapat mewakili mata uang dalam game atau sumber daya yang pada awalnya dapat dipertukarkan tetapi menjadi unik setelah digunakan untuk membuat item atau karakter tertentu[2].

NFT, di sisi lain, telah menemukan pasar mereka di dunia seni digital dan barang koleksi. Kemampuan untuk membuktikan kepemilikan dan otentisitas aset digital telah membuka kemungkinan baru bagi para seniman dan kreator untuk memonetisasi karya mereka. Pada tahun 2021, pasar NFT mengalami pertumbuhan yang luar biasa, dengan penjualan terkenal seperti karya Beeple “Everydays: The First 5000 Days” yang mencapai angka yang mengagumkan.
$69.3 juta di rumah lelang Christie’s[1].

🎮 Revolusi Gaming: Bagaimana NFT dan SFT Mengubah Ekonomi Virtual

Industri game telah menjadi tempat uji coba utama untuk NFT dan SFT, menunjukkan potensi mereka untuk merevolusi ekonomi virtual. NFT telah memungkinkan kepemilikan sebenarnya atas aset dalam game, memungkinkan pemain untuk membeli, menjual, dan menukar item unik di berbagai game dan platform. Ini telah menciptakan sumber pendapatan baru bagi pengembang dan pemain, serta mendorong komunitas game yang lebih terlibat dan berinvestasi.

SFT, dengan kemampuannya untuk berpindah antara keadaan yang dapat dipertukarkan dan yang tidak dapat dipertukarkan, sangat cocok untuk aplikasi permainan. Mereka dapat mewakili mata uang atau sumber daya dalam permainan yang pada awalnya dapat dipertukarkan tetapi menjadi unik setelah digunakan atau ditingkatkan. Fleksibilitas ini memungkinkan adanya ekonomi dalam permainan yang lebih dinamis dan kompleks, di mana nilai dan kelangkaan barang dapat berkembang seiring waktu[2].

Salah satu contoh terkenal dari NFT dalam permainan adalah permainan berbasis blockchain yang populer Axie Infinity. Dalam game ini, pemain dapat membiakkan, mengumpulkan, dan bertarung dengan makhluk yang disebut Axies, masing-masing diwakili oleh NFT unik. Ekonomi game ini telah berkembang pesat, dengan beberapa Axies langka dijual dengan harga ribuan dolar. Pada tahun 2021, total volume perdagangan Axie Infinity telah melampaui.
$1 miliar, menunjukkan potensi besar dari permainan berbasis NFT[3].

🔒 Keamanan dan Kepemilikan: Fitur Unik dari NFT dan SFT

Baik NFT maupun SFT menawarkan fitur keamanan dan kepemilikan yang ditingkatkan dibandingkan dengan aset digital tradisional. Penggunaan teknologi Blockchain memastikan bahwa catatan kepemilikan transparan, tidak dapat diubah, dan mudah diverifikasi. Hal ini memiliki implikasi yang signifikan dalam memerangi penipuan dan melindungi hak kekayaan intelektual di ranah digital.

Untuk NFT, sifat non-fungible dari setiap token berarti kepemilikan dan provenans dapat dilacak dengan kepastian mutlak. Ini sangat berharga di dunia seni, di mana keaslian dan provenans adalah faktor penting dalam menentukan nilai sebuah karya seni. NFT telah memungkinkan para seniman untuk membuat edisi terbatas yang dapat diverifikasi dari karya-karya digital, sesuatu yang sebelumnya sulit dilakukan di ruang digital yang mudah direproduksi[1].

SFT, sambil menawarkan lebih banyak fleksibilitas dalam hal fungibilitas, masih menyediakan fitur keamanan yang kokoh. Kemampuan untuk beralih antara keadaan yang dapat dipertukarkan dan yang tidak dapat dipertukarkan memungkinkan struktur kepemilikan dan kasus penggunaan yang lebih kompleks. Sebagai contoh, dalam ranah penjualan tiket acara, SFT bisa mewakili tiket yang awalnya dapat dipertukarkan tetapi menjadi barang koleksi unik setelah acara, yang potensial meningkat nilainya berdasarkan signifikansi atau hasil acara.

🚀 Masa Depan Horison: Aplikasi Muncul NFT dan SFT

Seiring dengan perkembangan teknologi di balik NFT dan SFT, aplikasi baru dan inovatif mulai muncul dalam berbagai industri. Di bidang identitas digital, NFT dapat digunakan untuk membuat paspor digital yang aman dan dapat diverifikasi atau kredensial. Ini dapat merevolusi cara kita mengelola dan memverifikasi informasi pribadi dalam dunia yang semakin digital.

SFT menemukan aplikasi potensial dalam bidang manajemen rantai pasokan dan real estat. Dalam rantai pasokan, SFT dapat mewakili sekelompok produk yang pada awalnya dapat dipertukarkan tetapi menjadi unik saat melalui berbagai tahap produksi dan distribusi. Ini akan memungkinkan pelacakan dan verifikasi asal dan kualitas produk yang lebih efisien[2].

Di sektor properti, SFT dapat memfasilitasi kepemilikan fraksional properti, memungkinkan investor untuk membeli dan memperdagangkan saham aset properti dengan mudah. Ini dapat demokratisasi akses ke investasi properti dan meningkatkan likuiditas di pasar yang biasanya tidak likuid.

📖 Kesimpulan

NFT dan SFT sedang mengubah manajemen aset digital, menawarkan solusi unik untuk kepemilikan dan penciptaan nilai. Sementara NFT unggul dalam mewakili barang digital yang unik, SFT memberikan fleksibilitas untuk aset digital yang berkembang. Kedua teknologi ini meningkatkan keamanan dan transparansi melalui blockchain. Saat inovasi-inovasi ini terus berkembang, kita dapat mengantisipasi pengaruh mereka yang semakin luas di berbagai industri, mulai dari gaming dan seni hingga real estate dan manajemen rantai pasokan.

Peringatan risiko: Volatilitas pasar dan perubahan regulasi dapat mempengaruhi nilai dan adopsi NFT dan SFT. Calon investor harus melakukan penelitian menyeluruh dan mempertimbangkan sifat baru dari teknologi ini sebelum terlibat dalam transaksi terkait.

📚 Referensi

1] [NFT vs SFT: Perbedaan Kunci dan Kasus Penggunaan
2] [NFT Vs SFT: Apa Perbedaannya? - DailyCoin


Penulis: Jill M., Peneliti Gate.io
Artikel ini hanya mewakili pandangan peneliti dan tidak merupakan saran investasi apa pun.
Gate.io berhak atas semua hak untuk artikel ini. Penyiaran ulang artikel akan diizinkan dengan syarat Gate.io disebutkan. Dalam semua kasus, tindakan hukum akan diambil karena pelanggaran hak cipta.


Bagikan
gate logo
Gate
Perdagangan Sekarang
Bergabung dengan Gate untuk Memenangkan Hadiah