Dalam gelombang integrasi yang dipercepat antara kecerdasan buatan dan teknologi blockchain, Sahara AI (SAHARA) secara resmi diluncurkan di bursa mainstream seperti Gate pada 26 Juni 2025, menjadi Web3 Kekuatan inovatif di persimpangan AI. Proyek ini bertujuan untuk mengatasi masalah inti di bidang AI tradisional, seperti monopolisasi data, pelanggaran privasi, dan distribusi keuntungan yang tidak adil, melalui arsitektur terdesentralisasi, dan untuk membangun ekosistem ekonomi AI yang transparan dan terbuka.
SAHARA adalah Token fungsional asli dari ekosistem Sahara AI, dengan total pasokan tetap sebanyak 10 miliar token, dan sirkulasi saat ini sekitar 2,04 miliar token (mewakili 20,4% dari total pasokan). Desainnya berpusat pada tiga skenario inti:
Distribusi Token sangat berorientasi pada komunitas: 64,25% dari total suplai dialokasikan untuk pengembangan ekosistem (33,93%), insentif komunitas (20,75%), dan airdrop (8,15%).
Arsitektur dasar Sahara AI mengintegrasikan blockchain dan alur kerja AI:
Desain ini mencakup seluruh proses dari pelabelan data, pelatihan model hingga penerapan transaksi, membentuk ekosistem pengembangan AI terdesentralisasi yang menyeluruh.
Proyek ini didirikan bersama oleh Sean Ren (Profesor Ilmu Komputer di Universitas California Selatan) dan Tyler Zhou (mantan Direktur Investasi di Binance Labs), dan telah mengamankan pendanaan sebesar $51,5 juta, dengan investor termasuk lembaga-lembaga terkemuka seperti Pantera Capital dan Sequoia Capital. Fase testnet menarik lebih dari 1,4 juta pengguna aktif harian, dengan rencana peluncuran mainnet pada kuartal ketiga tahun 2025.
Token mengalami volatilitas harga yang signifikan selama peluncuran awalnya: harganya melonjak menjadi $0,145 pada saat dibuka sebelum turun kembali menjadi sekitar $0,08, dengan nilai pasar yang beredar saat ini sekitar $188 juta. Analis percaya bahwa nilai jangka panjangnya tergantung pada kemajuan fungsionalitas inti seperti pasar perdagangan AI.
Sahara AI Token bukan hanya sebagai media pertukaran tetapi juga bahan bakar utama yang menggerakkan ekonomi AI terdesentralisasi. Dengan peluncuran mainnet dan perbaikan alat ekosistem (seperti pertukaran AI dan Sahara Studio), SAHARA kemungkinan akan menjadi kekuatan inti dalam membentuk kembali sistem distribusi nilai AI.