Pada awal bulan Mei 2025, mata uang digital XRP sedang mengalami tekanan bearish yang serius dengan kehilangan lebih dari 5% nilai hanya dalam waktu satu minggu. Harga terbaru telah jatuh ke level terendah dalam dua minggu yaitu 2,07 USD, menunjukkan bahwa tren ke bawah sedang mendominasi secara jelas.
Menambah sentimen pesimis investor, analis cryptocurrency Ali Martinez baru-baru ini mengunggah di media sosial X ( yang sebelumnya adalah Twitter) bahwa indikator TD Sequential pada grafik 3 hari XRP telah muncul sinyal jual – sebuah tanda bahwa kemungkinan harga akan terus mengalami penyesuaian turun dalam jangka pendek.
Berikut adalah 5 alasan utama mengapa XRP sedang mengalami penurunan harga yang serius:
Penurunan Aktivitas di XRP Ledger
Salah satu penyebab utama tekanan jual saat ini adalah penurunan tajam dalam aktivitas di jaringan XRP Ledger. Jumlah alamat aktif harian telah turun menjadi 21.000, turun tajam dari puncak 108.000 pada bulan Desember tahun lalu.
Penurunan dalam tingkat interaksi pengguna sering kali diikuti oleh volume perdagangan yang lemah dan likuiditas yang buruk, sehingga mengurangi permintaan alami untuk XRP.
Penundaan Persetujuan ETF Membuat Investor Kehilangan Kepercayaan
Kepercayaan investor juga sedang goyah karena (SEC) terus menunda keputusan terkait proposal ETF XRP dari Franklin Templeton. Lembaga ini telah memperpanjang batas waktu untuk mengambil keputusan hingga 17 Juni 2025.
Penundaan ini memperpanjang waktu tunggu aliran dana institusional yang berpotensi, yang bisa masuk ke pasar jika ETF disetujui. Namun, menurut bursa prediksi Polymarket, kemungkinan ETF XRP disetujui tahun ini masih tinggi – 77%.
Mengurangi Daya Tarik Di Media Sosial
Laporan dua mingguan Santiment menunjukkan bahwa tingkat diskusi seputar XRP di media sosial menurun, terutama dibandingkan dengan cryptocurrency terkemuka lainnya seperti BTC, ETH atau SOL.
Penurunan dalam minat komunitas adalah sinyal negatif, menunjukkan bahwa XRP semakin kehilangan posisinya di mata investor ritel.
Tekanan Pasar Lebih Besar Sebelum Rapat FOMC
Ketidakpastian tentang kebijakan moneter menjelang pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal AS (FOMC) telah membuat banyak trader menerapkan strategi "menghindari risiko". XRP – seperti banyak altcoin lainnya – sedang mengalami dampak berat dari sentimen khawatir bahwa Fed mungkin akan terus mengetatkan kebijakan moneter.
Rapat FOMC akan berlangsung hari ini, dan hasil dari rapat tersebut dapat menyebabkan fluktuasi besar di seluruh pasar cryptocurrency, terutama BTC dan altcoin seperti XRP.
Peluncuran RLUSD Menimbulkan Kekhawatiran Tentang Peran XRP
Ripple baru-baru ini meluncurkan RLUSD, sebuah stablecoin yang didukung oleh USD untuk mendukung ekosistem keuangan global mereka. Meskipun tujuan RLUSD adalah untuk mendukung dan melengkapi XRP, tetapi perkembangan pesat dari stablecoin ini justru membuat banyak orang khawatir bahwa peran XRP akan tersisihkan.
Dalam konteks RLUSD yang semakin menjadi aset perantara utama dalam transaksi lintas batas, beberapa analis khawatir XRP dapat terpinggirkan dari ekosistem utama yang sedang dibangun oleh Ripple.
Analisis Teknikal: Tren Jangka Pendek XRP
Indeks RSI (Relative Strength Index) saat ini berada di level 46,56, lebih rendah dari ambang netral 50 – tanda bahwa pihak penjual sedang menguasai. Menurut Bollinger Bands, XRP diperdagangkan pada level 2,13 USD, lebih rendah dari garis tengah (midline) di 2,17 USD. Jika harga penutupan di bawah 2,05 USD, XRP dapat memperluas penurunan lebih dalam. Sebaliknya, jika melewati level resistensi 2,29 USD, pasar dapat kembali ke tren naik.
Ringkasan: Dengan serangkaian faktor negatif mulai dari makro hingga internal jaringan, ditambah dengan sinyal teknis yang tidak terlalu positif, XRP menghadapi risiko untuk terus mengalami penyesuaian dalam jangka pendek. Investor disarankan untuk memantau perkembangan dari pertemuan FOMC serta reaksi pasar terhadap RLUSD untuk mengevaluasi kembali strategi investasi mereka.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
XRP Menghadapi Tekanan Penjualan Besar Pada Mei 2025: 5 Alasan yang Menyebabkan Harga Turun Drastis
Pada awal bulan Mei 2025, mata uang digital XRP sedang mengalami tekanan bearish yang serius dengan kehilangan lebih dari 5% nilai hanya dalam waktu satu minggu. Harga terbaru telah jatuh ke level terendah dalam dua minggu yaitu 2,07 USD, menunjukkan bahwa tren ke bawah sedang mendominasi secara jelas. Menambah sentimen pesimis investor, analis cryptocurrency Ali Martinez baru-baru ini mengunggah di media sosial X ( yang sebelumnya adalah Twitter) bahwa indikator TD Sequential pada grafik 3 hari XRP telah muncul sinyal jual – sebuah tanda bahwa kemungkinan harga akan terus mengalami penyesuaian turun dalam jangka pendek. Berikut adalah 5 alasan utama mengapa XRP sedang mengalami penurunan harga yang serius:
Ringkasan: Dengan serangkaian faktor negatif mulai dari makro hingga internal jaringan, ditambah dengan sinyal teknis yang tidak terlalu positif, XRP menghadapi risiko untuk terus mengalami penyesuaian dalam jangka pendek. Investor disarankan untuk memantau perkembangan dari pertemuan FOMC serta reaksi pasar terhadap RLUSD untuk mengevaluasi kembali strategi investasi mereka.