Dokumen etika pemerintah yang baru dirilis mengungkap arah investasi presiden AS saat ini setelah menjabat. Sejak dilantik pada 20 Januari tahun ini, pemimpin baru Gedung Putih ini telah aktif di pasar keuangan. Dokumen tersebut menunjukkan bahwa Trump telah menginvestasikan lebih dari 100 juta dolar AS dalam obligasi korporasi, obligasi pemerintah negara bagian, dan obligasi municipal serta aset pendapatan tetap lainnya dalam waktu hanya beberapa bulan.
Tindakan investasi ini menarik perhatian dari berbagai pihak. Sejak 21 Januari, Trump telah melakukan lebih dari 600 transaksi keuangan, menunjukkan minat yang besar terhadap pasar obligasi. Strategi investasi ini mungkin mencerminkan penilaiannya terhadap situasi ekonomi saat ini, serta harapannya terhadap arah pasar di masa depan.
Sebagai seorang mantan raja properti, Trump tidak asing dengan investasi. Namun, besarnya investasi obligasi yang dilakukannya setelah menjabat sebagai presiden membuat orang bertanya-tanya apakah dia sedang mempersiapkan diri untuk fluktuasi ekonomi di masa depan. Sementara itu, ini juga memicu beberapa diskusi tentang konflik kepentingan, karena keputusan investasi presiden dapat mempengaruhi kebijakan ekonomi negara secara keseluruhan.
Bagaimanapun juga, dokumen ini tidak diragukan lagi memberikan publik sebuah jendela untuk mengamati keadaan keuangan pribadi pemimpin tertinggi Amerika. Di hari-hari mendatang, arah investasi Trump mungkin akan terus menjadi fokus perhatian media dan publik.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
probably_nothing_anon
· 19jam yang lalu
bau seperti insider trading fr
Lihat AsliBalas0
down_only_larry
· 19jam yang lalu
play people for suckers tidak dapat memotong obligasi
Lihat AsliBalas0
BlockchainTherapist
· 19jam yang lalu
Pasar obligasi besar-besaran mencium aroma krisis.
Dokumen etika pemerintah yang baru dirilis mengungkap arah investasi presiden AS saat ini setelah menjabat. Sejak dilantik pada 20 Januari tahun ini, pemimpin baru Gedung Putih ini telah aktif di pasar keuangan. Dokumen tersebut menunjukkan bahwa Trump telah menginvestasikan lebih dari 100 juta dolar AS dalam obligasi korporasi, obligasi pemerintah negara bagian, dan obligasi municipal serta aset pendapatan tetap lainnya dalam waktu hanya beberapa bulan.
Tindakan investasi ini menarik perhatian dari berbagai pihak. Sejak 21 Januari, Trump telah melakukan lebih dari 600 transaksi keuangan, menunjukkan minat yang besar terhadap pasar obligasi. Strategi investasi ini mungkin mencerminkan penilaiannya terhadap situasi ekonomi saat ini, serta harapannya terhadap arah pasar di masa depan.
Sebagai seorang mantan raja properti, Trump tidak asing dengan investasi. Namun, besarnya investasi obligasi yang dilakukannya setelah menjabat sebagai presiden membuat orang bertanya-tanya apakah dia sedang mempersiapkan diri untuk fluktuasi ekonomi di masa depan. Sementara itu, ini juga memicu beberapa diskusi tentang konflik kepentingan, karena keputusan investasi presiden dapat mempengaruhi kebijakan ekonomi negara secara keseluruhan.
Bagaimanapun juga, dokumen ini tidak diragukan lagi memberikan publik sebuah jendela untuk mengamati keadaan keuangan pribadi pemimpin tertinggi Amerika. Di hari-hari mendatang, arah investasi Trump mungkin akan terus menjadi fokus perhatian media dan publik.