Baru-baru ini, badan legislatif AS menambahkan ketentuan yang menentang central bank digital currency (CBDC) dalam undang-undang anggaran pertahanan yang penting, yang memicu perhatian luas. Langkah ini dianggap sebagai hambatan signifikan bagi perkembangan CBDC.
Menurut sumber berita yang dapat dipercaya, ketentuan anti-CBDC ini telah dimasukkan ke dalam versi terbaru dari "Undang-Undang Otorisasi Pertahanan" (NDAA). Undang-undang ini secara luas dianggap sebagai legislasi penting yang "harus disahkan". Bab baru ini dinamai "Undang-Undang Pemantauan Anti-CBDC", dan isinya sesuai dengan isi undang-undang yang sebelumnya diajukan secara terpisah oleh Whip Mayoritas DPR Tom Emmer.
Perlu dicatat bahwa rancangan undang-undang asli Emmer telah disetujui di seluruh Dewan Perwakilan Rakyat dengan suara tipis 219 mendukung dan 210 menolak pada awal musim panas tahun ini. Tujuan utama dari undang-undang ini adalah untuk mencegah Federal Reserve menerbitkan koin digital bank sentral secara langsung kepada individu.
Arah legislasi ini mencerminkan kekhawatiran kalangan politik AS terhadap risiko potensial CBDC, terutama dalam hal privasi pribadi dan kebebasan finansial. Namun, para pendukung berpendapat bahwa peningkatan efisiensi dan inklusi keuangan yang mungkin dibawa oleh CBDC juga tidak dapat diabaikan.
Dengan dimasukkannya ketentuan ini ke dalam undang-undang pertahanan, prospek perkembangan CBDC di AS menjadi semakin tidak pasti. Ini tidak hanya dapat mempengaruhi inovasi keuangan domestik di AS, tetapi juga dapat berdampak mendalam pada proses perkembangan CBDC secara global. Bank sentral dan lembaga keuangan di berbagai negara akan memantau dengan cermat proses legislasi ini dan potensi dampak globalnya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DancingCandles
· 08-25 21:25
The Federal Reserve (FED) kali ini bermain cukup besar ya
Lihat AsliBalas0
NFTArtisanHQ
· 08-25 17:54
ah ya... ketegangan dialektis antara kontrol negara dan otonomi terdesentralisasi muncul lagi...
Lihat AsliBalas0
MetaNeighbor
· 08-25 17:54
Hmph, Bitcoin dog food menggantikan mereka untuk memahaminya.
Lihat AsliBalas0
GasFeeNightmare
· 08-25 17:51
play people for suckers play people for suckers play people for suckers play people for suckers play people for suckers Tidak mungkin.
Baru-baru ini, badan legislatif AS menambahkan ketentuan yang menentang central bank digital currency (CBDC) dalam undang-undang anggaran pertahanan yang penting, yang memicu perhatian luas. Langkah ini dianggap sebagai hambatan signifikan bagi perkembangan CBDC.
Menurut sumber berita yang dapat dipercaya, ketentuan anti-CBDC ini telah dimasukkan ke dalam versi terbaru dari "Undang-Undang Otorisasi Pertahanan" (NDAA). Undang-undang ini secara luas dianggap sebagai legislasi penting yang "harus disahkan". Bab baru ini dinamai "Undang-Undang Pemantauan Anti-CBDC", dan isinya sesuai dengan isi undang-undang yang sebelumnya diajukan secara terpisah oleh Whip Mayoritas DPR Tom Emmer.
Perlu dicatat bahwa rancangan undang-undang asli Emmer telah disetujui di seluruh Dewan Perwakilan Rakyat dengan suara tipis 219 mendukung dan 210 menolak pada awal musim panas tahun ini. Tujuan utama dari undang-undang ini adalah untuk mencegah Federal Reserve menerbitkan koin digital bank sentral secara langsung kepada individu.
Arah legislasi ini mencerminkan kekhawatiran kalangan politik AS terhadap risiko potensial CBDC, terutama dalam hal privasi pribadi dan kebebasan finansial. Namun, para pendukung berpendapat bahwa peningkatan efisiensi dan inklusi keuangan yang mungkin dibawa oleh CBDC juga tidak dapat diabaikan.
Dengan dimasukkannya ketentuan ini ke dalam undang-undang pertahanan, prospek perkembangan CBDC di AS menjadi semakin tidak pasti. Ini tidak hanya dapat mempengaruhi inovasi keuangan domestik di AS, tetapi juga dapat berdampak mendalam pada proses perkembangan CBDC secara global. Bank sentral dan lembaga keuangan di berbagai negara akan memantau dengan cermat proses legislasi ini dan potensi dampak globalnya.