Baru-baru ini, harga XRP meningkat dari 0,40 dolar AS menjadi 3,09 dolar AS dalam sembilan bulan, dengan kenaikan lebih dari 500%. Pertumbuhan yang signifikan ini tidak hanya tercermin dalam harga, tetapi juga terlihat dalam indikator on-chain.
Menurut data dari platform analisis blockchain Glassnode, 93,92% dari pasokan XRP yang beredar berada dalam keadaan menguntungkan. Rasio ini sejalan dengan puncak pasar historis, menarik perhatian para pelaku pasar.
Melihat kembali kinerja historis XRP, ketika proporsi pasokan yang menguntungkan melebihi 90%, sering kali disertai dengan penyesuaian harga yang signifikan. Pada tahun 2018, XRP mencapai titik tertinggi historis 3,30 dolar, kemudian mengalami penurunan sebesar 95%. Demikian pula, pada tahun 2021 ketika proporsi keuntungan kembali melampaui ambang 90%, XRP mencapai 1,95 dolar dan segera turun sebesar 85%.
Saat ini, XRP menunjukkan pola serupa lagi, dengan 94% pasokan berada dalam keadaan menguntungkan, yang mungkin menandakan bahwa para investor akan segera menghadapi tekanan jual yang besar.
Indikator lain yang patut diperhatikan adalah laba/rugi yang belum direalisasi bersih (NUPL). Indikator NUPL XRP telah memasuki area "keyakinan-penyangkalan". Data sejarah menunjukkan bahwa setiap kali NUPL mencapai level ini, XRP mencetak titik tertinggi sementara. Pada tahun 2017, saat NUPL mencapai level serupa, XRP mencetak rekor tertinggi baru sebesar 3,30 dolar; pada tahun 2021 ketika NUPL melebihi 0,5, XRP juga pernah mencapai titik tertinggi 1,95 dolar.
Data NUPL saat ini menunjukkan bahwa meskipun sentimen investor belum sepenuhnya memasuki keadaan euforia, namun sudah berada di zona profit yang cukup kuat. Jika NUPL terus naik ke tingkat "keserakahan", hal ini dapat memicu penjualan besar-besaran.
Dari sisi teknis, XRP saat ini berada dalam pola segitiga menurun, dengan level support di sekitar 3,05 dolar. Pola ini biasanya dianggap sebagai sinyal potensi tren menurun, investor perlu tetap waspada.
Secara keseluruhan, meskipun XRP baru-baru ini menunjukkan kinerja yang kuat, berbagai indikator pasar menunjukkan sinyal risiko yang potensial. Investor harus mempertimbangkan faktor-faktor ini secara komprehensif saat membuat keputusan, menimbang risiko dan imbalan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MissingSats
· 18jam yang lalu
turun ya turun, lagipula pro sudah pergi lebih awal.
Lihat AsliBalas0
LiquidityWizard
· 18jam yang lalu
secara teoritis, rasio keuntungan 93,92% = dump yang akan segera terjadi. matematika tidak pernah bohong.
Lihat AsliBalas0
GhostChainLoyalist
· 18jam yang lalu
Melarikan diri saat mencapai puncak, pola lama.
Lihat AsliBalas0
StableGenius
· 18jam yang lalu
seperti yang diprediksi... sinyal puncak xrp lainnya sedang terbentuk *menyeruput teh*
Lihat AsliBalas0
FalseProfitProphet
· 18jam yang lalu
Tidak ada yang benar-benar ingin buy the dip, kan?
Baru-baru ini, harga XRP meningkat dari 0,40 dolar AS menjadi 3,09 dolar AS dalam sembilan bulan, dengan kenaikan lebih dari 500%. Pertumbuhan yang signifikan ini tidak hanya tercermin dalam harga, tetapi juga terlihat dalam indikator on-chain.
Menurut data dari platform analisis blockchain Glassnode, 93,92% dari pasokan XRP yang beredar berada dalam keadaan menguntungkan. Rasio ini sejalan dengan puncak pasar historis, menarik perhatian para pelaku pasar.
Melihat kembali kinerja historis XRP, ketika proporsi pasokan yang menguntungkan melebihi 90%, sering kali disertai dengan penyesuaian harga yang signifikan. Pada tahun 2018, XRP mencapai titik tertinggi historis 3,30 dolar, kemudian mengalami penurunan sebesar 95%. Demikian pula, pada tahun 2021 ketika proporsi keuntungan kembali melampaui ambang 90%, XRP mencapai 1,95 dolar dan segera turun sebesar 85%.
Saat ini, XRP menunjukkan pola serupa lagi, dengan 94% pasokan berada dalam keadaan menguntungkan, yang mungkin menandakan bahwa para investor akan segera menghadapi tekanan jual yang besar.
Indikator lain yang patut diperhatikan adalah laba/rugi yang belum direalisasi bersih (NUPL). Indikator NUPL XRP telah memasuki area "keyakinan-penyangkalan". Data sejarah menunjukkan bahwa setiap kali NUPL mencapai level ini, XRP mencetak titik tertinggi sementara. Pada tahun 2017, saat NUPL mencapai level serupa, XRP mencetak rekor tertinggi baru sebesar 3,30 dolar; pada tahun 2021 ketika NUPL melebihi 0,5, XRP juga pernah mencapai titik tertinggi 1,95 dolar.
Data NUPL saat ini menunjukkan bahwa meskipun sentimen investor belum sepenuhnya memasuki keadaan euforia, namun sudah berada di zona profit yang cukup kuat. Jika NUPL terus naik ke tingkat "keserakahan", hal ini dapat memicu penjualan besar-besaran.
Dari sisi teknis, XRP saat ini berada dalam pola segitiga menurun, dengan level support di sekitar 3,05 dolar. Pola ini biasanya dianggap sebagai sinyal potensi tren menurun, investor perlu tetap waspada.
Secara keseluruhan, meskipun XRP baru-baru ini menunjukkan kinerja yang kuat, berbagai indikator pasar menunjukkan sinyal risiko yang potensial. Investor harus mempertimbangkan faktor-faktor ini secara komprehensif saat membuat keputusan, menimbang risiko dan imbalan.