Strategi Pendanaan Perusahaan Web3 Berubah: Evolusi dari Token ke IPO
Dengan penerbit stablecoin USDC, Circle, mengajukan permohonan IPO kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS, perhatian industri Web3 terhadap jalur pendanaan melalui penawaran umum telah meningkat secara signifikan. Tren ini menandakan pergeseran industri dari model pendanaan token yang lebih disukai di awal menuju cara pendanaan ekuitas yang lebih tradisional.
1. Faktor Pendorong Transformasi IPO di Industri Web3
1.1 Membangun Kepercayaan Regulasi
Melalui IPO, perusahaan Web3 dapat menunjukkan upaya kepatuhan mereka kepada pasar, mendapatkan kepercayaan dari regulator dan investor. Strategi ini sangat penting untuk bisnis yang bergantung pada kepercayaan seperti penerbitan stablecoin dan layanan kustodian.
1.2 Mengatasi kesulitan pendanaan Token
Model pembiayaan Token menghadapi banyak tantangan, termasuk fluktuasi harga yang tajam, standar pencantuman yang tidak transparan, dan tekanan besar dalam pengelolaan likuiditas. Sebaliknya, IPO mengikuti prosedur yang distandarisasi dan kerangka regulasi yang jelas, yang dapat memberikan lingkungan pembiayaan yang lebih stabil bagi perusahaan.
1.3 Perluas kelompok investor
IPO memungkinkan perusahaan Web3 untuk menjangkau lembaga investor institusional besar seperti lembaga keuangan tradisional, dana pensiun, dan dana bersama yang tidak dapat langsung berinvestasi dalam koin kripto. Ini sangat memperluas potensi sumber dana.
1.4 Alat pembiayaan yang fleksibel
Setelah terdaftar, perusahaan dapat menggunakan saham untuk melakukan akuisisi, serta dapat terus melakukan pendanaan melalui berbagai cara seperti penerbitan saham baru, obligasi konversi, dan hak untuk membeli saham, untuk memberikan dukungan dana bagi ekspansi bisnis.
2. Prospek Pasar IPO Industri Web3
Dalam beberapa tahun ke depan, kegiatan IPO di bidang Web3 diperkirakan akan meningkat secara signifikan. Berikut beberapa jenis perusahaan yang mungkin menjadi kekuatan utama IPO:
Bursa terpusat dan penyedia layanan kustodian (seperti Bithumb, Kraken, BitGo, dll)
Perusahaan-perusahaan ini dapat memperoleh dukungan dana melalui IPO dan juga meningkatkan kredibilitas institusi serta memperluas pasar global.
3. Kesimpulan
Peralihan industri Web3 ke IPO mencerminkan tren keterkaitan dengan pasar modal utama. Namun, IPO tidak cocok untuk semua perusahaan Web3, dan tidak berarti sepenuhnya meninggalkan pembiayaan token. Perusahaan perlu secara strategis menggabungkan IPO dan pembiayaan token berdasarkan situasi mereka sendiri untuk mencapai strategi pengembangan yang optimal.
Seiring dengan kematangan industri, diperkirakan akan muncul lebih banyak model pembiayaan yang menggabungkan alat keuangan tradisional dan inovasi Web3, mendorong seluruh industri menuju arah yang lebih teratur dan lebih berkelanjutan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Tren Pembiayaan Perusahaan Web3 yang Baru: Evolusi Strategis dari Token ke IPO
Strategi Pendanaan Perusahaan Web3 Berubah: Evolusi dari Token ke IPO
Dengan penerbit stablecoin USDC, Circle, mengajukan permohonan IPO kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS, perhatian industri Web3 terhadap jalur pendanaan melalui penawaran umum telah meningkat secara signifikan. Tren ini menandakan pergeseran industri dari model pendanaan token yang lebih disukai di awal menuju cara pendanaan ekuitas yang lebih tradisional.
1. Faktor Pendorong Transformasi IPO di Industri Web3
1.1 Membangun Kepercayaan Regulasi
Melalui IPO, perusahaan Web3 dapat menunjukkan upaya kepatuhan mereka kepada pasar, mendapatkan kepercayaan dari regulator dan investor. Strategi ini sangat penting untuk bisnis yang bergantung pada kepercayaan seperti penerbitan stablecoin dan layanan kustodian.
1.2 Mengatasi kesulitan pendanaan Token
Model pembiayaan Token menghadapi banyak tantangan, termasuk fluktuasi harga yang tajam, standar pencantuman yang tidak transparan, dan tekanan besar dalam pengelolaan likuiditas. Sebaliknya, IPO mengikuti prosedur yang distandarisasi dan kerangka regulasi yang jelas, yang dapat memberikan lingkungan pembiayaan yang lebih stabil bagi perusahaan.
1.3 Perluas kelompok investor
IPO memungkinkan perusahaan Web3 untuk menjangkau lembaga investor institusional besar seperti lembaga keuangan tradisional, dana pensiun, dan dana bersama yang tidak dapat langsung berinvestasi dalam koin kripto. Ini sangat memperluas potensi sumber dana.
1.4 Alat pembiayaan yang fleksibel
Setelah terdaftar, perusahaan dapat menggunakan saham untuk melakukan akuisisi, serta dapat terus melakukan pendanaan melalui berbagai cara seperti penerbitan saham baru, obligasi konversi, dan hak untuk membeli saham, untuk memberikan dukungan dana bagi ekspansi bisnis.
2. Prospek Pasar IPO Industri Web3
Dalam beberapa tahun ke depan, kegiatan IPO di bidang Web3 diperkirakan akan meningkat secara signifikan. Berikut beberapa jenis perusahaan yang mungkin menjadi kekuatan utama IPO:
Perusahaan-perusahaan ini dapat memperoleh dukungan dana melalui IPO dan juga meningkatkan kredibilitas institusi serta memperluas pasar global.
3. Kesimpulan
Peralihan industri Web3 ke IPO mencerminkan tren keterkaitan dengan pasar modal utama. Namun, IPO tidak cocok untuk semua perusahaan Web3, dan tidak berarti sepenuhnya meninggalkan pembiayaan token. Perusahaan perlu secara strategis menggabungkan IPO dan pembiayaan token berdasarkan situasi mereka sendiri untuk mencapai strategi pengembangan yang optimal.
Seiring dengan kematangan industri, diperkirakan akan muncul lebih banyak model pembiayaan yang menggabungkan alat keuangan tradisional dan inovasi Web3, mendorong seluruh industri menuju arah yang lebih teratur dan lebih berkelanjutan.